Sahabatnews.com — Medan | Ratusan jama’ah Majelis Taklim yang berhimpun dalam Forum Silaturahmi Majelis Taklim dan Perempuan Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia menghadiri kegiatan halal bihalal sekaligus tepuk tawar calon jama’ah haji yang berlangsung di sekretariat Jalan Air Bersih Medan, Selasa (9/5).
Halal bihalal ini dimaksudkan untuk memperkuat persatuan dan persaudaraan dikalangan jama’ah majelis taklim lebih erat, lebih kuat dan lebih solid.
“Halal bihalal kita laksanakan bukan saja sekedar acara bermaafan semata, namun lebih dari itu semangat syawal semakin memperkuat solidaritas diantara umat Islam, ukhuwah Islamiyyah yang semakin baik harus kita rawat”,ujar Ketua Panitia Hj Ade RD.
Sementara pembina Forum Silaturahmi Majelis Taklim Sumatera Utara dan Persatuan Perempuan Tauhid Tasawuf Indonesia Hj. Hikmatul Fadilah, SH, MM mengingatkan kepada jama’ah untuk turut berpartisipasi bagi kemajuan dakwah di Sumatera Utara.
“Halal bihalal yang kita laksanakan saat ini sebagai momentum saling bermaafan inilah nikmatnya mengikuti pengajian tasawuf yang mengedepankan semangat ukhuwah dan tidak saling ada niat mencela atau lainnya yang itu dilarang Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW”,ujar Hj Hikmatul Fadilah dihadapan ratusan jama’ah yang datang dari beberapa Kabupaten Kota di Sumatera Utara.
Lebih jauh di sampaikan, bahwa urusan perbedaan politik jangan menjadi pemicu perpecahan dikalangan jama’ah, silahkan masing-masing memiliki pilihan terpenting ukhuwah harus di jaga.
“Memasuki tahun politik agar kita sehat dalam bermedia sosial, dengan tidak menshare informasi yang belum tentu kebenarannya, sebab itu berdampak secara hukum, terpenting yang perlu diperkuat shalawatan dan zikir sekaligus bermunajat kepada Allah SWT agar negeri ini dijauhkan dari bencana dan marabahaya lainnya”, sambung tokoh Pendidikan Sumatera Utara ini tegas mengingatkan.
Lebih jauh disampaikan tokoh perempuan Sumatera Utara ini, bahwa program kunjungan ke Lapas Perempuan sekaligus memberikan semangat dan motivasi agar para warga binaan kembali sadar dan lebih baik ketika mereka keluar dari Lapas.
“Kami secara khusus memberikan perhatian kepada narapidana perempuan di lapas perempuan, memberikan motivasi lewat pengajian yang secara rutin kita laksanakan, agar saat keluar dari Lapas menjadi pribadi yang baik ditengah masyarakat”, ujarnya.
Acara halal bihalal ini dihadiri para pengurus Forum Silaturahmi dan pengkajian Tasawuf dan Tauhid, Ketua MPTTI Sumut yang di dampingi sekretaris Batara Mulia Harahap para ulama dan mubaligh sekaligus dilangsungkan acara pengepungan tawar calon jama’ah haji Majelis Taklim yang akan berangkat tahun ini.
Ceramah halal bihalal disampaikan ustadz Drs. H.
Saleh Umar. Dalam tausiyahnya mengatakan bahwa makna halal bihalal ini sebagai kekuatan untuk menyatukan yang terpisah.
“Ramadhan sebagai bulan pelajaran sekaligus ujian kesabaran dan menumbuhkan rasa sosial dan syawal untuk peningkatan kualitas dari puasa agar tumbuh pribadi yang baik, dermawan dan memiliki sosial tinggi terhadap sesamanya”, ujar ustadz Umar.
Acara diakhiri dengan saling bersalaman dan berucap maaf antar jama’ah, sholat zuhur berjamaah dan bersantap siang bersama.
Penulis : Sahabatnews.com
Editor : Admin7