Sahabatnews.com-Medan Dua Anggota DPRD Medan, David Roni Sinaga dan Habiburrahman Sinuraya dilaporkan gebuki warga di lokasi hiburan malam yang ada di Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
Adapun warga yang digebuki Anggota DPRD Medan, itu yakni Khalik Fazduani. Akibat digebuki dua Anggota DPRD Medan itu, Khalik babak belur.
KRONOLOGIS KEJADIAN
Menurut Hamdani Parinduri, kuasa hukum korban, peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Sabtu (5/11/2022) sekira pukul 04.00 WIB. Saat itu, korban datang ke lokasi hiburan malam, karena kebetulan diundang oleh temannya yang tengah membuat acara.
“Korban datang untuk menghadiri acara yang diselenggarakan oleh rekannya,” kata Hamdani, Selasa (29/11/2022).
Selesai acra, korban Khalik hendak pulang ke rumahnya. Begitu keluar dari lokasi hiburan malam, Khalik melihat ada keramaian. Ia melihat temannya tengah dikelilingi sejumlah orang.
“Korban kemudian menanyakan kepada temannya itu, apa yang sedang terjadi,” ungkap Hamdani.
Karena teman korban mengatakan tidak ada masalah apa-apa, korban pun pamit untuk melanjutkan rencananya pulang ke rumah.
“Saat hendak kembali, tiba-tiba ada yang meneriaki korban. Ketika menoleh ke belakang, pelaku RS memukul keningnya,” ungkap Hamdani.
Lalu, Anggota DPRD Medan berinisial HS dan DS juga ikut gebuki korban hingga terluka.
“Korban mengalami luka koyak dan bengkak pada bagian punggung, telapak tangan kiri, luka koyak pada bagian siku tangan kanan, bengkak pada bagian dahi serta paha kaki kanan,” ujarnya.
Setelah insiden penganiayaan itu, korban pun mendatangi Polsek Medan Baru untuk membuat laporan pengaduan dengan nomor : STTPL/B/1182/XI/2022/SPKT SEK MDN BARU.
Ia membeberkan, dua diantara pelaku merupakan Anggota DPRD Medan yang masih aktif. Sementara satu pelaku lagi merupakan warga biasa.
“HS dan DS ini diduga anggota DPRD Kota Medan, satu lagi inisial RS warga biasa,” ucapnya.
Hamdani menuturkan, pasca di laporkan pihak pelaku sudah ada upaya untuk melakukan mediasi perdamaian, namun di tolak oleh korban.
“Ada beberapa kali menghubungi, tapi kami ingin kasusnya ini lanjut sampai ke persidangan,” tegasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Martua Manik membenarkan kejadian tersebut dan telah menerima laporan dari korban.
“Perkaranya sudah naik ke tahap sidik. Beberapa orang saksi sudah kita periksa dan mintai keterangannya. Salah satu terlapor juga sudah dimintai keterangan sebagai saksi,” katanya.
Ia menuturkan, kedepan pihaknya akan melakukan gelar kasus tersebut ke Polrestabes Medan.
“Tindak lanjutnya, kita akan gelar perkara ke Polrestabes Medan dan melakukan pemeriksaan terhadap terlapor HS dan DS,” pungkasnya.
DITUDUNG MINTA DAMAI RP 3 MILIAR
Menurut laporan, setelah kasus penganiayaan ini terjadi, korbannya Khalik dituding meminta uang damai Rp 3 miliar kepada David Roni Sinaga dan Habiburrahman Sinuraya. Namun kabar itu dibantah Hamdani Parinduri, kuasa hukum Khalik.
“Pascalaporan di Polsek, si terlapor (Habib Sinuraya) ini berulang kali memohon untuk agar perkara ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” kata Hamdani saat diwawancarai, Selasa (29/11/2022).
Namun, Hamdani mengaku korban menolak permintaan damai tersebut, dan menginginkan kasusnya berlanjut hingga ke pengadilan.
“Kami sampaikan perkara ini masih dalam proses hukum dan sedang berjalan,” sebutnya.
Hamdani mengungkapkan, permintaan uang Rp 3 miliar tersebut mustahil dilakukan oleh pihaknya.
“Si HS ini terus menerus meminta bantuan supaya diperjumpa secara kekeluargaan, korban tidak ada sama sekali meminta minta uang segala macamnya,” bebernya.
“Ginilah, kalaulah memang DS dan HS tidak ada melakukan pemukulan, kenapa sibuk kali HS ini minta tolong supaya dilakukan perdamaian,” tegas Hamdani.
Dikatakannya, atas tudingan dugaan pemerasan itu pihaknya berencana akan membuat laporan ke Polda Sumut.
“Terkait pemberitaan bantahan itu, kami akan laporkan ke Polda atas dugaan pencemaran nama baik, ke Cybercrime,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana akan melaporkan kedua wakil rakyat tersebut ke Badan Kehormatan Dewan (BKD).
“Rencananya akan kami laporkan juga ke BKD terkait etika mereka, sebagai anggota dewan mendatangi club malam kan kurang pas itu,” pungkasnya.
SOSOK HABIBURRAHMAN SINURAYA
Habiburrahman Sinuraya atau yang lebih dikenal dengan nama Habib Sinuraya merupakan seorang politisi dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Pada pemilu legislatif 17 April 2019 lalu, Habiburrahman Sinuraya terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan untuk periode 2019 – 2024.
Habiburrahman Sinuraya terpilih menjadi Anggota DPRD melalui daerah pilih (dapil) V yang meliputi Kecamatan Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Johor, Medan Tuntungan, Medan Polonia dan Medan Maimun. Habiburrahman lahir di Medan pada 10 Maret 1996. Saat ini ia berusia 26 tahun.
Pria berusia 26 tahun ini merupakan putra dari mantan Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya. Habiburrahman Sinuraya merupakan alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan. Habiburrahman menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atasnya pada tahun 2012. Pada tahun yang sama, Habiburrahman melanjutkan pendidikan Sarjananya ke Politeknik Negeri Medan (Polmed) dengan mengambil jurusan Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan dan Teknik Sipil. Lulus pada tahun 2017, Habiburrahman kemudian terjun ke dunia politik dan bergabung dengan partai Nasdem.
Dibawah partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itulah Habiburrahman memulai karir politiknya. Pada tahun 2019 lalu, Habiburrahman memberanikan diri untuk maju ke pemilu legislatif. Siapa sangka, pada pemilu itu pula Habiburrahman Sinuraya menjadi 1 diantara 12 orang lainnya terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan periode 2019 – 2024. Habiburrahman mengatakan bahwa proses keterpilihannya sebagai legislator mewakili generasi millenial juga generasi z yang dikenal sebagai baby boomer.
Meski sosok pendatang baru di dunia politik, Habiburrahman Sinuraya percaya bahwa ia dapat memberikan warna baru dalam progres penciptaan kebijakan di DPRD kota Medan. Saat terpilih menjadi anggota DPRD, Habiburrahman mendapatkan pesan dari sanga ayah, Rusdi Sinuraya. Rusdi Sinuraya menekankan satu hal yang harus benar-benar dipedomani oleh Habiburrahman, yakni menjaga amanah yang telah diberikan oleh rakyat. nHabiburrahman juga diminta untuk tidak menghianati kepercayaan rakyat yang telah memilihnya serta jangan pernah menjadi orang yang sombong.
Pada September 2019 lalu, Habiburrahman Sinuraya beserta 49 anggota DPRD lainnya resmi dilantik di gedung DPRD Kota Medan. Pelantikan itu ditandai dengan pengucapan sumpah ke-50 anggota dewan yang baru, yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur Sumut. Diantara 50 Anggota DPRD tersebut, 17 orang diantaranya merupakan wajah lama (petahana) sedangkan sisanya sebanyak 33 orang merupakan wajah baru.
SOSOK DAVID RONI GANDA SINAGA
David Roni Ganda Sinaga atau yang lebih dikenal dengan David Roni Sinaga adalah Anggota DPRD Medan. David Roni Sinaga merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
Pada pemilu legislatif 17 April 2019 lalu, David Roni Sinaga terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Medan untuk periode 2019-2024.
David Roni Sinaga maju sebagai Caleg DPRD Medan Nomor Urut 10. Ia terpilih menjadi anggota DPRD melalui daerah pilih (Dapil) IV yang meliputi Kecamatan Medan Kota, Medan Amplas, Medan Area dan Medan Denai.
Pada pemilihan itu, David Roni Sinaga memperoleh suara terbanyak di Dapilnya dengan perolehan 7.912 suara. Ia resmi menjadi Anggota DPRD Medan sejak 17 September 2019. David Roni Sinaga memiliki slogan “Perubahan Medan Hebat” dan visi “Membela Wong Cilik”. Sebelumnya ia mantap untuk maju sebagai Anggota DPRD Medan sejak 2 April 2018.
Disamping kesibukannya sebagai anggota DPRD, David Roni Sinaga kini juga diamanahkan menjadi Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Medan. Ia resmi menjadi Ketua DPD Bapera pada 15 September 2021 lalu.
Setelah resmi terpilih sebagai Ketua DPD Bapera, politisi PDI Perjuangan itu bertujuan menjadikan seluruh kader DPD Bapera sebagai orang-orang yang kreatif yang mandiri secara ekonomi. Ia berharap seluruh kader menjadi insan yang bermartabat dan jauh dari kata premanisme, pungli, apalagi narkoba. Ia juga berjanji untuk merevitalisasi pengurus Bapera setiap 6 bulan, bahkan jika perlu per 3 bulan. Hal itu ia lakukan sebagai evaluasi kinerja pengurus dan anggota. Kedepannya David Roni Sinaga memiliki target berupaya menambah kader 20 ribu orang di Medan.
TERLIBAT KASUS PENGANIYAAN
Baru-baru ini, David Roni Sinaga terlibat kasus penganiyaan. Hal itu diakui oleh korban yang bernama Khalid Fazduani. Tak sendirian, dalam aksi penganiayaan itu nama Anggota DPRD fraksi Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Habib Sinuraya juga ikut terseret sebagai pelaku.
Kuasa hukum korban penyebutkan bahwa para pelaku bersikeras untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan, namun pihak korban tak menyetujuinya. Bahkan pihak korban akan melaporkan kedua Anggota DPRD tersebut ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) terkait etikanya dan aksi mereka yang membuat onar di salah satu club malam di Medan.
PROFIL DAVID RONI SINAGA
Nama: David Roni Ganda Sinaga
Tempat/ Tanggal lahir: 22 Juli 1992
Jenis Kelamin: Pria
DAPIL: Dapil 4
Istri: Jessica Feally Pardede
Riwayat Pendidikan
SMA CAHAYA MEDAN
S1 Hukum Pidana Universitas Trisakti
Penulis : Sahabatnews.com
Editor : Admin1