Sahabatnews.com-Medan| Pengamat Politik Rocky Gerung menyatakan, bahwa demokrasi di bangun secara baik, sehingga tidak meninggalkan kebusukan bagi peradaban.
Sebab, perubahan itu sebuah keniscayaan yang tidak bisa dikendalikan oleh kekuatan manapun.
“Perubahan ada di Medan, karena Medan dikendalikan dari Solo. Jika ada keinginan untuk melakukan perubahan, Medan harus keluar dari hegemoni kelompok tertentu,”ujar Rocky.
Diskusi publik dengan mengusung tema tentang Merawat Demokrasi Tantangan dan Peluang di Era Digital Biar Ga Apakali Demokrasi Berlangsung di Kopi Kereta Api, Rabu (23/10) malam.
Menurut kritikus politik ini, bahwa Indonesia dalam kondisi yang sama ratusan tahun lalu seperti yang di sampaikan Cicero. Ada sesuatu yang membusuk di negara ini, karena adanya kekuatan yang membelenggu sehingga meninggalkan ketakutan.
“Medan harus bisa bicara secara tegas tentang kejujuran, janji politisi setipis amplop dan janji demokrasi setebal amplop, maka bagian busuk dari demokrasi itu di tukar tambah kebusukan,”ucapnya tegas.
Dibagian akhir di tegaskan Rocky Gerung, kondisi yang ada sekarang harus di carikan jalan keluar dengan menjaga dan memelihara demokrasi.
“Kota Medan, bagian terpenting bagi perubahan politik nasional, jika masyarakat dan kaum intelektual lainnya bersepakat untuk menolak, proses pembusukan yang terjadi ini harus di kalahkan oleh rasionalitas dan kecerdasan fikiran,”sambung Rocky Gerung di sambut aplus seluruh peserta yang memadati areal acara.
Diskusi diakhiri dengan tanya jawab dan sesi foto bersama.
Penulis : AS
Editor : Admin1