Sahabatnews.com-Taput | Bupati Tapanuli Utara (Taput) Provinsi Sumut Nikson Nababan, menyampaikan proposal pendirian Universitas Tapanuli Raya kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas disela-sela kunjungan kerja ke Kabupaten Taput, di Kantor Pusat HKBP Pearaja Tarutung, Sabtu (20/08/2022).
Nikson didampingi Ephorus HKBP Pdt Robinson Butarbutar, Dandim 0210/TU Kol Inf Hari Sandra, Kapolres Taput Johanson Sianturi, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, Sekretaris Daerah Indra Simaremare, menyampaikan terimakasih atas kunjungan kerja Menteri Agama ke Kabupaten Tapanuli Utara atas usulan pendirian Universitas Tapanuli Raya.
Nikson mengatakan, pendirian Universitas Tapanuli Raya di Kabupaten Tapanuli Utara adalah opsi yang lebih mengedankan kemajuan pendidikan di kawasan Tapanuli Raya.
“Jadi, mari kita duduk bersama membahas usulan ini,” pinta Nikson.
Kunker Menteri Agama, selain dihadiri Ephorus HKBP, juga turut hadir Bupati Toba, Wakil Bupati Serdang Bedagai serta dihadiri berbagai Tokoh Lintas Agama, MUI dan sejumlah Tokoh dari Banser Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Ditambahkannya, pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya di Kabupaten Taput sangat dinantikan oleh semua pihak. Dikarenakan, demi kemajuan, dan peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan.
“Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak Menteri H Yaqut Cholil Qoumas, serta bisa hadir dalam kunjungan kerja ke Tapanuli Utara. Saya juga mengharapkan, adanya dukungan dari Pemerintah Pusat terhadap Pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya ini,” harap Nikson.
Sebelumnya, Menteri Agama H Yaqut mengatakan, ahwa keberagaman agama yang ada di Indonesia senantiasa dilindungi oleh Undang – undang, dan Pancasila sebagai Dasar Negara. Sehingga, persatuan dan kesatuan antar umat beragama itu harus tetap terbina dan terjalin dengan baik serta tidak boleh ada diskriminasi dan konflik – konflik antar umat beragama.
Untuk itu, tambah Menteri, keberagaman agama yang ada di Indonesia merupakan hal unik yang hingga saat ini tetap terjaga dengan baik dalam toleransi umat beragama di Indonesia. Oleh karena itu, keberagaman keagamaan tersebut menjadi salah satu aset bangsa untuk tetap menjaga persatuan Kerukunan Persaudaraan serta sikap saling menghormati antar umat beragama.
Penulis: Sahabatnews.coml
Editor: admin7