Sahabatnews.com – Medan | Diguyur Hujan deras selama 8 jam sejumlah jalanan dikota Medan umumnya medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Marelan digenangi air hampir mencapai 40 centimeter Sabtu (21/1/23) sekira pukul 04:00 hingga pukul 12:30 WIB .
Diperkirakan hujan darah turun sekitar pukul 04.10 Wib dan mulai reda sekitar pukul 12.30 Wib yang begitu derasnya akibatnya sejumlah ruas jalan digenangi air.
Terlihat akibatnya Puluhan kendaraan bermotor terjebak dalam banjir yang mengakibatkan mesin kendaraan bermotor banyak mendadak mati akibat terendam banjir di ruas jalan raya yang tergenang banjir setinggi 30 cm.
Terlihat di sepanjang Jl. KL Yos Sudarso Km 15 Simpang Kantor Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, Jl. Marelan Raya, Jl. Titi Pahlawan, Jl. Kapten Rahmad Buddin, Kecamatan Medan Marelan.serta di lorong jalan banyak warga Masyarakat menimba air hujan yang masuk kerumah warga.
Akibat genangan banjir tersebut arus lalulintas terlihat padat merayap dan terlihat juga antrian panjang berbagai jenis kendaraan bermotor.
Meski tidak terlihat personel Polantas dan Dinas Perhubungan, untuk mencegah kemacetan yang parah di kawasan Simpang Kantor Medan Labuhan, sejumlah remaja tampak turun ke jalan mengatur arus lalu lintas.
Sebahagian Warga Masyarskat yang antipasi turun kejalan melakukan pengaturan jalan agar gelombang air tidak masuk kerumah warga lainnya, kata warga tatkala hujan deras turun selama 1 jam, praktis kawasan Simpang Kantor terendam banjir sehingga menjadi langganan banjir.
“Kek mana gak jadi langganan banjir,
cetus Warga kek mana saluran drainase banyak yang tidak berfungsi dan sampah-sampah memenuhi saluran air sehingga air tidak bisa mengalir,” ujar Ramli, warga Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan.
Dinana genangan air hujan dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa, yang merendam Jl. KL Yos Sudarso dan Jl. Marelan Raya dan juga kawasan Marelan. juga mengakibatkan banyak sepeda motor yang dikendarai warga mengalami mogok alias mati mesin.
Hingga pukul 12.30 WIB kawasan Kota Medan sekitarnya masih diguyur hujan, dan debit air Sungai Deli juga tampak naik cukup tinggi namun aktivitas warga masih terlihat berjalan seperti biasa.
Dan Warga mengharapkan kepada pihak Pemko untuk memperhatikan masyarakatnya, dan juga mengharapkan kepada pihak Kelurahan dan Kecamatan umumnya pasukan yang dibentuk untuk pengendalian banjir lebih lebih cepat mengendalikan dan melakukan perbaikan Dreinase ujar Warga.
Penulis : Sahabatnews.com
Editor : Admin7