Sahabatnews.com-Medan | Panglima Kodam I Bukit Barisan Letjen TNI Mochammad Hasan menyampaikan permohonan maaf atas penyerangan yang dilakukan puluhan prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan terhadap warga di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (8/11) lalu.
Seperti diketahui, kejadian itu menyebabkan puluhan warga terluka dan satu orang bernama Raden Barus (61) tewas dan belasan lainnya terluka.
“Atas nama keluarga besar Kodam I/BB, kami menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya, kepada masyarakat dan keluarga korban atas peristiwa tersebut,”ucap Pangdam I/BB dengan pengeras suara saat mengikuti acara adat pemakaman Raden Barus di jambur Desa Selamat, pada Minggu (10/11).
Pangdam I/ Bukit Barisan juga memberikan penghormatan terhadap jenazah korban penyerangan 33 oknum prajurit TNI. Pangdam juga bertemu langsung dengan keluarga almarhum Raden Barus beserta keluarga dari warga yang terluka akibat penyerangan.
Pengdam juga memastikan para pelaku akan mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku dan sikap tegas pimpinan Kodam I/BB terhadap para oknum prajurit yang bertindak diluar kepatutan merupakan bentuk tanggung jawab pembinaan kepada prajurit.
“Kami sudah memproses secara hukum permasalahan ini. Kami memastikan bahwa peristiwa ini tidak akan terulang lagi, dan sekali lagi, bersama keluarga besar Bukit Barisan, kami memohon maaf sebesar-besarnya. Kalaupun saya harus menggantikan almarhum, saya siap melakukan itu sekarang. Saya ikhlas,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan prajurit dari Armed 2/105 KS menyerang warga Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam. Akibatnya, puluhan warga terluka dan satu orang meninggal dunia bernama Raden Barus. Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha mengatakan, 33 prajurit TNI Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan diduga terlibat penyerangan terhadap warga Desa Selamat.
“Diduga oknum terkonfirmasi ada 33 orang,” kata Dody saat diwawancarai di Media Center Kodam I/BB, di Jalan Rotan, Kota Medan, Minggu.
Penulis : AS
Editor : Admin1