Alumni UINSU Fakultas Ushuluddin 2002-2007 yang juga Demisioner Ketua PW IPNU Sumatera Utara periode 2010-2013 Gunawan Abdi Hasibuan, S.Sos.,MA menolak Prof. Saiddurahman kembali menjadi rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) pada periode selanjutnya. Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan, menurutnya banyaknya pemberitaan miring yang kerap berujung aksi mahasiswa maupun laporan dari berbagai lembaga kepada instansi penegak hukum di sumatera utara, hal ini mencerminkan kegagalannya dalam memimpin UINSU. “ Tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api kegaduhan – kegaduhan ini menunjukkan kurang maksimalnya ia (rektor prof saiddurahman) dalam membentuk sistem pendidikan tinggi yang visioner dan adaptif dengan perkembangan zaman,” kata Gunawan dalam keterangan langsungnya, Selasa (23/6/2020).
Mantan Dosen tidak tetap Fakultas Ushuluddin yang juga kader PMII UINSU itu mengingatkan pendidikan merupakan isu yang menjadi perhatian konstitusi oleh para pendiri bangsa. Salah satu misi utama adanya negara ini, imbuh Gunawan, tak lain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Selanjutnya Gunawan berharap kepada menteri agama RI bapak Fachrul Razi yang mana visi misi beliau terutama adalah menuntaskan pemimpin – pemimpin di lingkungan kementerian agama baik itu di lingkungan perguruan tinggi maupun pada lingkungan Kemenag bukan orang – orang yang bermasalah dengan hal yang merugikan negara. Selanjutnya, betul – betul memiliki kredibilitas dan di terima semua orang.
Bukan hanya kepada menteri agama RI Gunawan juga meminta kepada Wakil Menteri Agama RI bapak Zainut Tauhid yang juga Demisioner Ketua Umum PP IPNU periode 1988-1996 agar kembali mempertimbangkan keinginan Prof Saiddurahman menjadi rektor di periode selanjutnya.
peningkatan kualitas pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, untuk itu dalam kesempatan ini peran bapak meteri dan wakil menteri agama sangat menentukan masa depan UINSU, masi ada putra – putra terbaik Sumatera Utara yang lain yang lebih kompeten untuk memimpin UINSU kedepan, kegaduhan pada kalangan mahasiswa ini soal rasa kebangsaan yang terusik,” tegas Gunawan.
”Sekali lagi saya tegaskan atasnama kader PMII, IPNU yang mana notabenenya adalah banom nahdlatul ulama, juga sebagai alumni UINSU saya mengajak seluruh banom untuk mendorong Menteri Agama Fachrur Razi agar mengevalusi Rektor UINSU Prof. Saidurrahman yang menyalonkan kembali sebagai rektor periode 2020-2024.
What a information of un-ambiguity and preserveness of precious familiarity about unpredicted emotions.
Tetap semangat, Mas. Kalau emang kredibilitas bermasalah, perlu dievaluasi agar bisa lebih baik lagi. Tentu jgn lagi jadi Rektor. Semoga Mas Abdi Hasibuan, S.Sos.,MA selah selalu. Salam.
Terimakasih