Sahabatnews.com-Medan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kakanwil Kemenag Provsu) H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM menegaskan agar ASN meningkatkan kualitas, kesadaran setiap individu, dan memiliki rasa tanggung jawab.
Kakanwil Kemenagsu juga meminta ASN menjadi kiblat kerukunan, perdamaian, dan berjiwa religi di tengah masyarakat, sekaligus bermartabat dan berintegitas. Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Sumut saat menjadi Pembina Upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Kanwil Kemenag Sumut, Senin (18/09).
“Kita ini ASN Kementerian Agama RI. Ada kata Agama di dalamnya. Artinya kita harus menjadi yang lebih dibanding yang lain. Lebih dari tingkah laku, akhlak, kata yang santun, serta menjadi agen kerukunan di tengah masyarakat. Saya punya mimpi Kanwil Kemenag Sumut ini menjadi instansi yang bermartabat, berintegritas menjadi panutan khususnya di Sumatera Utara,” ucap Kakanwil.
Kakanwil juga mengatakan ASN harus beralih dari kebiasaan lama yang kaku, menjadi kebiasaan baru yang dinamis, aktif, dan inovatif. Yang saling bergandeng tangan, saling mengingatkan, dan memberi kesempatan untuk semua melakukan hal terbaik dalam memajukan instansi.
Ia meminta seluruh pimpinan di satker menjadi tauladan, memberikan contoh yang bagus baik secara prestasi, perkataan, sikap, dan lain sebagainya. Kakanwil mengatakan pimpinan harus inklusif, tidak membeda-bedakan kelompok tertentu.
“Kita sebagai pimpinan harus menjadi contoh terutama contoh bagi daerah. Yang lebih tua menjadi guru bagi anggotanya, yang muda mengingatkan pimpinannya jika ada aturan atau regulasi yang salah. Kita harus saling mengingatkan. Saya lebih suka ASN yang memberontak dalam artian bersuara saat ada kesalahan yang dilakukan dari pada seorang pengkhianat,” tegas Kakanwil.
Kakanwil Kemenagsu juga mengingatkan ASN agar merencanakan segala sesuatu sesuai kebutuhan, aturan, dan harus jelas tujuan dan dampak yang dilakukan.
“Saya minta semua ASN merencanakan perjalanan dinasnya ke daerah sesuai dengan kebutuhan. Saya tidak mau perjalanan dinas hanya untuk mencairkan anggaran tetapi tujuannya tidak jelas. Saya pastikan semua harus jelas arahnya, apa tujuannya, dan bagaimana tindak lanjutnya, itu semua harus dipastikan, kalau tidak, saya tidak izinkan,” tambah Kakanwil.
Kakanwil juga mengapresiasi dan memberi selamat kepada Pramubhakti yang diumumkan lulus pada Optimalisasi PPPK beberapa waktu yang lalu. Ia berharap kesempatan menjadi abdi negara harus dibalas dengan kinerja yang baik.
Penulis : Ahmad Hakiki
Editor : Admin1