Sahabatnews.com — Medan | Sebanyak 365 orang jama’ah asal Kabupaten Deli Serdang yang tergabung dalam Kloter II, dijadwalkan akan berangkat ke tanah suci Kamis pagi (25/5) melalui Bandara Kualanamu Deli Serdang.
Saat ini seluruh jama’ah calon haji asal Deli Serdang mulai memasuki asrama haji Pangkalan Mansyur Medan, guna persiapan keberangkatan esok harinya.
“Kami sebagai petugas tim pembimbing ibadah Haji untuk Kloter II untuk Kabupaten Deli Serdang memiliki tugas pokok utama menyangkut tentang pelaksanaan ibadah haji, baik saat di Madina, Makkah hingga wukuf di Arafah khususnya bagi jama’ah yang berusia lanjut, sudah disediakan pendamping baik laki-laki dan perempuan, terutama dalam pelaksanaan ibadah wajib haji seluruh rangkaian harus di ikuti sesuai aturan syari’at”,ujar H. Junaedi Husda, S.Ag. MM selaku Petugas Bimbingan Ibadah Haji atau PBIH kepada media, Rabu (24/5) di asrama haji Medan.
Selanjutnya disampaikan Wakil Ketua PW Al-Wasliyah Sumatera Utara ini mengingatkan kepada seluruh jama’ah, agar mempersiapkan kebutuhan yang ada sesuai instruksi dari pemerintah, mengingat ada perbedaan iklim dan cuaca antara Indonesia dan Arab Saudi.
“Tentunya kami tetap menghimbau agar seluruh jama’ah khususnya Kloter II ini untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan selama pelaksanaan ibadah haji, dan tetaplah mengikuti aturan dan arahan dari para pembimbing haji, baik dalam pelaksanaan ibadah dan rukun haji serta hal lainnya saat berada di tanah suci, agar tetap berkoordinasi dengan tim pendamping haji, agar tidak menimbulkan hal yang tidak kita inginkan, niatkanlah hanya untuk ibadah kepada Allah SWT dan bukan untuk motif yang lain”, tambah caleg Partai Nasdem untuk DPRD Sumut dapil Medan A ini tegas.
Terkait jama’ah calon haji yang berusia lanjut atau lansia, ustadz kondang ini menegaskan, bahwa jama’ah calon haji yang berusia lanjut mendapatkan perhatian khusus, mengingat mereka memiliki keterbatasan dan rentan dengan perubahan cuaca.
“Khususnya untuk calon haji lansia, maka kami mendapatkan tugas untuk memberikan pelayanan ekstra kepada mereka, mengingat faktor usia dan rentan terkena penyakit karena faktor cuaca yang berbeda, hal ini sesuai dengan motto pelayanan haji tahun 2023 oleh Kementrian Agama RI Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia, inilah yang kita implementasikan selama pelaksanaan ibadah haji di tanah suci nantinya”,ujar Ustad Junaedi Husda di akhir wawancara.
Penulis : Sahabatnews.com
Editor : Admin7