Sahabatnews.com-Medan| Menjadi seorang marbot atau penjaga Masjid yang bertugas sebagai muazzin ataupun imam setiap masuknya waktu sholat fardhu, merupakan suatu kenangan terindah yang tidak bisa dilupakan.
Seperti halnya mereka yang dulunya saat masih berstatus mahasiswa, apalagi mereka berasal dari kampung dengan latar belakang sosial yang berbeda, namun karena didorong semangat untuk belajar dan menuntut ilmu setinggi-tinggi, jalan terjal pun mereka tempuh agar bisa kuliah dan menyandang gelar sarjana, meskipun harus menekuni profesi sebagai marbot atau penjaga Masjid.
“Ini pertemuan yang tanpa disengaja, bertemu dengan kawan-kawan sesama mantan penjaga Masjid saat berjuang di tahun 90-an sembari kuliah, berorganisasi lewat IMM sekaligus bertugas menjadi marbot tugas utama memastikan kegiatan sholat fardhu berjalan baik”,ujar Ramhansyah Sibarani, SH kepada media, Rabu (28/12) di Masjid Ulul Albab UIN SU Jalan Sutomo Medan.
Politisi Partai Nasdem sekaligus Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara ini menambahkan, bahwa ada kesan yang tidak terlupakan saat-saat beraktifitas baik sebagai mahasiswa, aktifis Kampus sekaligus pengurus Masjid.
“Ini mungkin do’a dan keikhlasan kami semasa menempuh pendidikan, ditempa kemandirian sehingga tidak bergantung pada kiriman bulanan dari orang tua di kampung, kesungguhan dan keikhlasan serta amanah yang kami laksanakan selama menjalani proses perjalanan hidup, akhirnya kami bisa menjadi seperti sekarang, alhamdulilah inilah buah dari proses kesabaran, keihklasan dan amanah yang diberikan jama’ah dan nasehat para senior baik di organisasi Kampus maupun masyarakat sekitar Masjid yang mendo’akan kami hingga sekarang ini”,ujar mantan penjaga Masjid Taqwa Jalan Pimpinan Medan.
Turut hadir dalam pertemuan silaturrahim para mantan penjaga Masjid yang kini mereka sukses berkarir baik sebagai politikus, akademisi, maupun pengusaha.
Diantara mereka tampak Dr Anang Anas Azhar, MA sebagai dosen Fakultas Ilmu Sosial UIN SU sekaligus jurnalis handal Sumatera Utara, Dr H. Hasrat Samosir, MA dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SU sekaligus Dekan Fakultas Agama Islam UMA, Dr Rusli Kholil, MA dosen STAIS Tebing Tinggi, Dr Salman Nasution, MA dosen UMSU juga sebagai staf ahli DPRD Sumatera Utara dan Erwin Jambak, S.Ag.
“Insya Allah pertemuan sesama mantan penjaga masjid yang sudah berkarir di bidangnya masing-masing, dapat tersambung pada masa akan datang semoga”,ujar Rahmansyah Sibarani optimis.
Penulis : As
Editor : Admin1