Sahabatnews.com-Medan| Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan, terus melakukan kerjasama antar Perguruan Tinggi di Kawasan Serumpun Indonesia dan Malaysia, bagi peningkatan kualitas pendidikan diantara kedua Perguruan Tinggi ini.
Hal ini terlihat jelas pada kunjungan persaudaraan serumpun di semenanjung Selat Malaka Prof Dr Mohd Roslan Mohd Nor, Ph.D sebagai Ketua Jabatan Sejarah, Tamadun dan Pendidikan Universiti Malaya ke Kampus Pascasarjana UIN SU Medan, guna melakukan kerjasama bidang pengajaran, penelitian antar kedua Universitas ini.
Universiti Malaya (UM) yang menempati peringkat 60 Kampus terbaik di dunia dalam QS World University Rankings 2025, dan nomor satu terbaik di negara Malaysia, dan lebih dari 90 negara mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di UM, tentu ini memberi efek positif bagi UIN SU Medan, untuk lebih menggali kesuksesan UM dalam pengembangan Kampus dan kualitas pengajarannya.
“Hadirnya Prof Roslan dari UM untuk melakukan tugas akademik di Kampus UIN SU, tentu ini memberikan efek positif dan keuntungan secara akademik, sehingga UIN SU mendapatkan energi positif bagi peningkatan kualitas dan pengembangan Kampus UIN SU menjadi lebih baik lagi untuk masa mendatang,”ujar Prof Ansari Yamamah, kepada media Jumat (1/11) saat mendampingi Prof Roslan di Kampus I UIN SU Jalan Sutomo Medan.
Lebih lanjut disampaikan Kepala Pusat Layanan Internasional (Kapuslain) UIN SU ini, kehadiran Prof Roslan sekaligus memberikan beberapa materi perkuliahan baik yang ada di Pascasarjana maupun Fakultas di lingkungan UIN SU Medan.
“Di rencanakan beberapa hari ini Prof Roslan mengisi beberapa kelas baik diprogram Pascasarjana dan Fakultas di lingkup UIN SU, sebagai bentuk kerjasama yang segera ditingkatkan pada level antar pimpinan Perguruan Tinggi masing-masing dalam waktu dekat ini,”ujar founder Islam Transitif ini.
Sementara itu Prof Dr Mohd Roslan Mohd Nor, Ph.D menyebutkan sangat bergembira bisa hadir dan berbagi pengalaman dengan warga civitas akademika UIN SU, guna merekatkan kerjasama kedua Perguruan Tinggi di kawasan semenanjung Malaka ini, terutama bidang kerjasama pendidikan, pengajaran, penelitian dan lainnya.
“UIN SU sangat strategis dalam kerjasama serantau di bidang penelitian, kajian Keislaman,dan pengajaran yang memberi manfaat kedua negara, apalagi tahun 2025 Malaysia menjadi tuan rumah kerjasama Asean, sangat penting sebagai penguatan kerjasama community Asean,”ujar Prof Roslan.
Prof Roslan juga merespon adanya wacana pertemuan dan pembahasan aspek kesejarahan bangsa-bangsa Melayu di semenanjung Selat Malaka yang terdahulu merupakan wilayah jalur perdagangan yang penting dan tersibuk, sehingga memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat di sekitarnya.
“Gagasan yang disampaikan Prof Ansari tentang wacana kajian tentang sejarah kawasan Selat Malaka sebagai jalur tersibuk di masanya terdahulu dan itu memberikan kemanfaatan dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya, ini juga bagian penting dalam pembahasan selanjutnya,”ujar Prof Roslan.
Dan di akhir wawancara kedua Guru Besar ini berharap, jalinan kerjasama yang segera dilakukan bisa memberi dampak positif bagi kedua Perguruan Tinggi ini.
Penulis : AS
Editor : Admin1