Sahabatnews.com-Medan| Hj Hikmatul Fadhillah, SH, MM mengikuti proses seleksi uji kelayakan dan kepatutan bakal calon Wakil Walikota Medan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Medan di sekretariat PSI Jalan Wahid Hasyim, Sabtu (6/7).
Tokoh perempuan dan penggiat serta praktisi pendidikan ini, maju pada perhelatan Pilkada Kota Medan pada November mendatang sebagai bakal calon Wakil Walikota Medan.
Dihadapan tim penguji internal PSI diantaranya Renville Napitupulu Ketua DPC PSI Kota Medan, Hendry Jhon Hutagalung, SH,MH dan Reinhart Jeremy Aninditha serta beberapa pimpinan DPC PSI Medan lainnya, Hj Hikmatul Fadhillah menjawab secara lugas.
Berbagai hal di tanyakan tim penguji internal DPC PSI Medan, terkait tata kelola pemerintahan, kebijakan soal pembangunan infrastruktur, pengangguran, pembinaan kepada pelaku usaha mikro (UMKM), pendidikan dan penanganan masalah sosial lainnya.
Menurut Hj Hikmatul Fadhillah, bahwa pembangunan yang sudah berjalan di era kepemimpinan Walikota Medan saat ini (Bobby Nasution) sudah banyak hal-hal yang baik sudah dikerjakan, guna mewujudkan Kota Medan yang tertib, teratur, disiplin, rapi dan nyaman.
“Walikota Medan saat ini (Bobby Nasution) sudah meletakan pondasi pembangunan Kota Medan lebih baik, tinggal nanti siapapun calon pimpinan Kota Medan mendatang yang di rekomendasikan Partai serta dipilih masyarakat Medan pada Pilkada nanti, tinggal melanjutkan, merawat dan menjaga agar apa-apa yang sudah dibangun Walikota Medan ini, tetap terawat secara baik, sehingga anggaran yang ada bisa digunakan untuk bidang lain yang membutuhkan,”ujar Bunda Hikmah (sapaan akrabnya).
Menurut pembina Forum Silaturahim Majelis Taklim Sumatera Utara ini, Kota Medan yang majemuk ini perlu di jaga harmoni yang sudah baik ini, sehingga hasil pembangunan Kota Medan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Tugas pemimpin Kota Medan berikutnya harus menjaga dan melanjutkan hal-hal sudah baik ini, agar pembangunan Kota Medan dapat dinikmati seluruh warga Kota,”sambungnya.
Saat ditanya bagaimana soal pembagian tugas antara Walikota dan Wakil Walikota Medan mendatang, secara diplomatis dijawab, harus bisa saling memahami dan mengerti akan tugas masing-masing.
“Sebagai Wakil kita posisinya membantu Walikota bagaimana cara mengimplementasikan program yang berorientasi bagi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, jika saling memahami dan saling mengerti posisinya, Insya Allah kebersamaan itu dapat menghadirkan kesejahteraan untuk warga Kota Medan,”ujar cucu tokoh pendiri Al-Jamiyatul Washliyah organsiasi Islam terbesar di Sumatera Utara ini.
Penulis : AS
Editor : Admin1