Sahabatnews.com-Medan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Sumatera Utara meminta Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara segera mencopot Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model, Wuri Tamtama Abdi, S.PdI, M.Pd dari jabatannya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PW IPNU Sumut Muhammad Haryadi Nasution dalam orasinya saat mengelar aksi di depan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Senin, 5/9/2022).
Menurut Ari aksi tersebut di gelar karena tidak adanya tindakan Kakanwil Kemenag Provsu atas insiden beberapa waktu lalu yang menyebabkan seorang siswa di MAN 2 Medan meninggal dunia.
“Atas kejadian itu Kepala Madrasah lah orang yang paling bertanggungjawab dan harus ada sanksi, kalau kami sebagai organisasi pelajar melihatnya sudah sangat fatal, untuk itu kami minta kepada Bapak Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara agar segera mencopot Kepala MAN 2 Medan, agar tidak menimbulkan kegaduhan yang berlarut-larut” ungkap Ari.
Tak hanya itu pentolan aktivis muda NU Sumatera Utara ini juga meminta agar Kepala Madrasah tersebut tidak hanya di copot sebagai KAMAD tapi juga di copot sebagai PNS, mengingat kecerobohannya menyebabkan kematian di dalam lingkungan Madrasah.
“Kali ini sangat fatal, kecerobohan Kamad ini tidak bisa di toleransi karena ini bukan persoalan korupsi atau sejenis nya yang bisa di ganti rugi dan meminta maaf, ini persoalan nyawa yang tidak bisa di kembalikan untuk itu dengan tegas kami minta kepada Bapak Menteri Agama RI melalui bapak Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara untuk memberhentikan dengan tidak hormat Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Medan”, Tambah Ari.
Masa aksi yang terdiri dari jajaran pengurus PW IPNU Sumut ini kemudian membubarkan diri dengan tertib, setelah di temui oleh perwakilan Kemenag Sumatera Utara bapak Purba, kepada nya Ari mengatakan akan terus memantau perkembangan insiden ini dan akan kembali lagi melakukan aksi dengan massa yang jauh lebih besar pada Jumat mendatang bila mana tuntutan nya tidak di peroses.
Penulis : Ds
Editor : Admin1